Minggu, 01 Juni 2014

Linux 3.3, Awal "Rujuk" Linux dan Android (linux vs Android)

KOMPAS.com - Sistem operasi Linux
dan Android memiliki garis keturunan
yang sama. Dalam hal ini, Android
merupakan penerapan dari kernel
Linux.
Namun, penerapan Android itu dinilai
oleh banyak pihak sudah cukup jauh
berbeda dibandingkan Linux utama
( mainline ).
Upaya untuk menggabungkan kode
Android dengan Linux pun seakan tak
berhasil. Akibatnya, sudah cukup
lama keduanya bagai "tak akur".
Pengembangan Android seakan
berjalan sendiri terlepas dari
pengembangan Linux utama, kejadian
yang akrab disebut dengan istilah
"forking" alias pencabangan.
Agaknya, jarak antara Linux dan
Android akan semakin dekat. Hal ini
mulai terwujud melalui Linux 3.3
(angka 3.3 merujuk pada nomor
versi kernel).
Linus Torvalds telah mengumumkan
release Linux 3.3 pada 18 Maret
2012 waktu setempat. Dalam
pengumumannya, Linus memang
tidak menyebut secara langsung soal
Android ini.
Namun di KernelNewbies.org,
penjelasan soal mulai bergabungnya
kode dari Android ke Linux jadi hal
pertama yang digarisbawahi.
"Sudah lama, kode dari proyek
Android tidak digabungkan balik ke
Linux karena adanya
ketidaksepakatan antara pengembang
kedua proyek itu. Untungnya, setelah
beberapa tahun, perbedaan itu mulai
diluruskan," sebut
KernelNewbies.org.
Diyakini, hal ini akan berdampak baik
bagi pengembangan kedua sistem
operasi yang "bersaudara" itu.
Pengembang Android, komunitas
modder hingga distro Linux diyakini
akan diuntungkan.
Salah satu kemungkinan yang
terbuka adalah: distro Linux seperti
Ubuntu bisa membuka dukungan
untuk menjalankan aplikasi Android
dalam paket yang mereka luncurkan.

0 komentar:

Posting Komentar